Postingan

THE POWER OF "IBU-IBU" IS REAL (Review Film Pendek “TILIK”)

Gambar
  Pereview: Lailul Muna Gambar: Poster Film Pendek “TILIK”               Pagi ini saya membuka twitter , dan melihat kata “Bu Tejo” bertengger di trending tagar twitter , saya pun penasaran siapa itu bu Tejo. Setelah saya telusuri, ternyata bu Tejo adalah karakter dari sebuah film pendek karya anak bangsa yang sedang viral di sosial media, yaitu “TILIK”. Tak perlu banyak cing-cong , saya langsung menuju kanal youtube untuk menonton filmnya. Setelah saya menonton, saya teramat gemes dan ingin nyentil ginjal buk ibuknya hahaha .             Saya langsung kepikiran untuk mengulas film tersebut. Jadilah saya disini untuk mengulas film PERTAMA KALI. Karena biasanya saya hanya mengulas buku saja. Jari saya amat tergelitik untuk menari indah diatas keyboard laptop ini dan menceritakan bagaimana hebohnya film keren ini yang tentunya highly recommended buat semua yan...

SURGA TERNYATA SEDEKAT ITU! DIMANAKAH LETAK “SURGA” ITU? (Review Buku “Surga di Belakang Rumah Kita” Oleh Agus M. Irkham)

Gambar
  Pereview: Lailul Muna   Gambar: Buku Surga di Belakang Rumah Kita   Apa kesan pertama kamu setelah melihat judul buku “Surga di Belakang Rumah Kita”? Apakah benakmu langsung bertanya-tanya mengenai surga yang ternyata letaknya sedekat itu? Apakah timbul rasa penasaran untuk membaca dan menyelami isi buku tersebut sehingga kita tahu dimana persisnya “surga” itu? Yap! Itu yang saya pikirkan pertama kali setelah saya melihat judul buku yang ditulis apik oleh bapak Agus M. Irkham ini. Ya, kembali lagi dengan saya yang akan mengulas buku yang sudah saya baca sejak lama ini. Terhitung kurang lebih sudah dua tahun saya vakum menulis review-review buku, dikarenakan kesibukan yang saya jalani ( sebenarnya sih sok sibuk ) dan baru sempat lagi kali ini, karena pandemi covid-19 di Indonesia yang tak kunjung mereda ini saya jadi punya lumayan banyak waktu luang, jadilah saya mengisinya dengan kembali menulis review ( lah malah curhat panjang kali lebar ). Oke, kembali...

ROMANTISME AKTIVIS HINGGA PEJUANG HEMODIALISIS (Review Buku ‘Cinta di Balik Kelambu Hemodialisis’ oleh Nikmah Yuana)

Gambar
Pereview: Lailul Muna Gambar: Buku Cinta di Balik Kelambu Hemodialisis “Bagiku, yang penting adalah menjaga rohaninya, menjaga batinnya, menjaga perasaannya, kebahagiaannya. Kupelajari, selama ini yang memicu gawat darurat bukan karena makanan, melainkan beban pikiran. Selagi beban pikiran berat, stress akan memicu kambuhnya penyakit” – Nikmah Yuana. Apa yang terlintas dalam benak kalian jika membaca seutas kalimat diatas? Kalimat diatas merupakan salah satu kutipan ibu Nikmah Yuana dalam buku ‘Cinta di Balik Kelambu Hemodialisis’. Ya, saya kembali lagi untuk sedikit mencurahkan uneg-uneg setelah membaca buku bu Nikmah ini (Agak telat sih reviewnya, bukunya sudah tamat saya baca berbulan-bulan lalu, hehe). Buku ini merupakan buku kedua bu Nikmah yang saya review, sebelumnya saya membuat review untuk buku bu Nikmah Yuana yang pertama (baca: Review Buku Dosen Kenthir Belajar Nyetir ). Semenarik apa buku ini, sih? Buku ‘Cinta di Balik Kelambu Hemodialisis’ in...

TANPA LISAN, SEJARAH BAGAI SUSUNAN PUZZLE YANG TIDAK LENGKAP (REVIEW BUKU ‘SEJARAH LISAN’ KARYA PROF. DR. SUGENG PRIYADI, M. HUM.)

Gambar
Gambar: Buku Sejarah Lisan Perervuew: Lailul Muna - No document, no history- merupakan ungkapan yang mendewakan dokumen sebagai data sejarah yang dianggap paling penting. Lalu bagaimana dengan ‘Sejarah Lisan’? Apakah lisan tidak memiliki peran yang penting dalam jejak sejarah? Kali ini, saya akan menulis ulasan singkat mengenai buku yang sebenarnya sudah lama berada di rak buku saya, dan belum saya kembalikan ke si empunya (karena saya pinjam, dan sudah lumayan lama pula pinjamnya). Sudah sempat mau saya kembalikan karena saya takut tidak ada waktu untuk membaca, tapi si empunya tidak memperbolehkan saya mengembalikan sehelum saya membacanya. Akhirnya saya baru sempat membaca ketika ada waktu senggang diantara padatnya aktivitas akademik, dan ini kali pertama saya membaca buku non-fiksi yang lumayan ‘berat’ isinya, karena sebenarnya buku ini direkomendasikan oleh si empunya atas request saya yang ‘sok-sokan’ ingin baca buku yang sedikit ‘berat’ disamping novel-novel teenl...

DOSEN? PERAWAT? DRIVER? DIA MULTITASKER WOMAN (REVIEW BUKU 'DOSEN KENTHIR BELAJAR NYETIR' OLEH NIKMAH YUANA)

Gambar
Pereview: Lailul Muna Gambar: Buku Dosen Kenthir Belajar Nyetir “Perasaanku sudah berjalan mulus, tapi realitanya mobil berjalan meliuk-liuk”. Sebaris kalimat tersebut adalah salah satu kutipan didalam buku Driving Story: Dosen Kenthir Belajar Nyetir yang saya suka. Baca buku ini?  Awalnya saya tidak tertarik. Karena saya lebih suka baca novel bergenre thriller/mystery. Tapi setelah baca sinopsisnya, saya jadi penasaran. Saya juga suka desain cover dan warnanya yang unyu, hehe. Apalagi saat itu diiming-imingi promo Hari Ibu diskon 50% (hihi…biasa lah ya, cewek), plus edisi bertanda tangan penulisnya (ini yang selalu saya buru saat beli buku). Jadilah saya beli, buat nambah koleksi. Saya seorang mahasiswi keperawatan. Karena aktivitas akademik lumayan padat, saya baru sempat baca buku ini setelah Ujian Akhir Semester. Tepatnya saat perjalanan liburan ke Solo. Di dalam kereta, saya habiskan waktu untuk baca buku ini sampai tuntas. Jumlah halama...